Allah Ta'ala berfirman:
Dan setengah daripada tanda-tanda - kekuasaan Tuhan - ialah tidurmu semua diwaktu malam dan siang. (ar-Rum: 23)
Dari Abu Hurairah r.a., berkata: Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:Tidak ada yang tertinggal dari kenubuwatan itu melainkan hal-hal yang menggembirakan. Para sahabat sama bertanya: Apakah hal-hal yang menggembirakan itu? Beliau s.a.w. bersabda: Yaitu impian yang baik. (Riwayat Bukhari)
Dari Abu Hurairah r.a. pula bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda:
Jikalau zaman sudah dekat - yakni dekat dengan datangnya hari kiamat, maka impian seseorang mu'min itu hampir tidak dusta dan impian seseorang mu'min itu adalah sebagian dari empat puluh enam bagian dari kenubuwatan. (Muttafaq 'alaih)
Dalam riwayat lain disebutkan: Nabi s.a.w. bersabda:
Dan yang terbenar di antara engkau semua tentang impiannya ialah yang terbenar pembicaraannya.
Dari Abu Hurairah r.a. puta, katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda:
Barangsiapa yang bermimpi melihat saya dalam tidur, maka ia akan melihat saya di waktu jaga - yakni melek dan. ini ditakwilkan sewaktu di akhirat nanti - atau seolah-olah ia melihat saya di waktu jaga, karena syaitan itu tidak dapat menyerupakan dirinya dengan diriku, maksudnya tidak dapat menjelmakan diri seperti beliau s.a.w. itu. (Muttafaq 'alaih)