Home
»
»Unlabelled
»
ENAM GOLONGAN YANG TIDAK PERLU DIHORMATI
ENAM GOLONGAN YANG TIDAK PERLU DIHORMATI
Enam kelompok atau golongan yang tidak perlu dihormati dengan kata lain "ghoirul Mukhtaromi",kita perlu mengetahui karena dalam bab ini termasuk juga ilmu khal alias ilmu yang akan kita hadapi. Wajibnya kita dalam mencari ilmu yang dimaksud dalam "Tholabul 'ilmi faridhotun" adalah ilmu khal. Sebagai contoh kita sebagai orang islam wajib hukumnya mengerjakan sholat,berarti kita juga wajib hukumnya mencari atau mempelajari ilmu-ilmu yang berhubungan dengan sholat. Dalam hal ini kita harus mempelajari salah satunya ilmu fiqih,dari yang paling dasar hingga meningkat dan meningkat.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgz2tYIsA5Wgacpx8e5E-PXpnb2TNgISVlbyfGgIs4wEu3dRsRIOt6FGcIWxyayHPOXsDxygGItkfgm53xXMhnoEpmhEAZy7HIOuwA5n3kOUYb-xUcPaUcVGSY6W0TlFSEAUWlj_NihetB/s1600/kewan.jpg)
Ilmu Fiqih merupakan salah satu bentuk pengetahuan dalam Islam yang amat
luas cakupannya. Fiqih dapat dibilang sebagai ilmu yang komprehensif ,
yang mengatur segala pranata kehidupan kehidupan seorang muslim lengkap
dengan hukumnya. Baik berhubungan dengan sesama manusia (hablum minan
nas) maupun berhubungan dengan Tuhannya (hablum minallah). Sebagaimana
terlihat dalam tiga unsurnya yaitu ubudiyyah, muamalah dan munakahat.
Namun demikian, seringkali fiqih hanya difahami sebagai ‘kurungan’
hukum dan ubudiyah yang hanya membahas tentang syah dan tidaknya shalat,
zakat, puasa dan haji. Padahal di dalam fiqih juga terdapat moral yang
memiliki nilai tidak kalah pentingnya dari hukum itu sendiri.
Hal in tercermin dalam salah satu pengkategorian kelompok terhormat
dan yang tidak terhormat yang dilakukan oleh Syaikh Salim bin Samir
Hadramy dalam kitabnya Safinatun Naja, sehubungan dengan masalah
tayammum sebagai pengganti wudhu.
Dalam bab tersebut disebutkan
bahwa ada tiga sebab yang memperbolehkan seseorang bertayammum pertama
tidak ada air, kedua karena sakit, ketiga air lebih dibutuhkan untuk
minum binatang yang terhormat (artinya air yang ada lebih baik
dipergunakan sebagai minuman binatang yang terhormat dari pada digunakan
untuk wudhu, dan sebagai wudhunya adalah tayammum). Demikian teks
aslinya berbunyi:
أسباب التيمم ثلاثة فقد الماء والمرض والاحتياج اليه لعطس حيوان محترم
Jika dibaca dengan cermat maka teks tersebut akan melahirkan sebuah
pertanyaan kongkrit, siapakah kelompok ‘hewan’ terhormat itu dan
siapakah yang tidak terhormat? Karena luasnya kelompok yang terhormat,
maka Syaikh Salim bin Samir hanya menerangkan kelompok yang tidak
terhormat yaitu; pertama orang yang meninggalkan sholat, kedua orang
yang melakukan zina dan ia sudah menikah (zina muhshan), ketiga orang
murtad (yang keluar dari islam), keempat kafir harbi (kafir yang
terlibat perang dengan muslim), kelima anjing yang galak, dan keenam
adalah babi.
وغير المحترم ستة تارك الصلاة والزانى المحصن والمرتد والكافر الحربى والكلب العقور والحنزير
Dengan demikian satu bab mengenai tayammum ini tidaklah berisi semata
pembahasan bersuci thoharoh, tetapi termasuk juga masalah moral, yang
tercermin dalam kategprisasi Syaikh Salim tentang mereka yang tidak
berhak diberi penghormatan. Wallahu a’lam bis showab.
Banyak sekali ilmu-ilmu yang semestinya wajib untuk kita pelajari,tapi pada saat ini sudah mulai langka orang-orang yang mau mempelajarinya. Pada saat sedikit-sedikit dalam memandang sesuatu hanya di ukur dengan materi belaka,seakan-akan kehidupan hanya di dunia ini saja. Sungguh ironis melihat yang katanya dengan dalih kemajuan zaman terus sama sekali tidak mau mengaji dengan berbagai alasan. Efeknya kewajiban atau hak-hak diri sendiripun tidak tau karena ketidak mau tauannya. "SOPO NGAJI MESTI AJI" motivasi kita dalam menuntut ilmu,singkirkan segala kemalasan dan segala yang menghalangi.
Unknown
Label:
5:21 AM
0
komentar